HukumOnline NexGen Lawyer 2021: Resilience and Determination of Alfa Dewi Setiawati, AKSET’s Youngest Partner

Source: https://www.hukumonline.com/berita/baca/lt608a1b3395ec7/resilience-dan-determinasi-alfa-dewi-setiawati–partner-termuda-akset

The importance of getting a new perspective on self-reliance in the legal profession.

In January 2020, Alfa Dewi Setiawati was officially appointed as a Partner at AKSET. Not so long after that, right in March 2020, the DKI Jakarta Provincial Government issued a Large-Scale Social Restriction (PSBB) policy. AKSET also started working from home and significantly reduced direct contact, both with each other and with clients.

Despite facing many challenges throughout 2020 due to almost no opportunities to meet directly with colleagues or clients, Alfa discovers that it is during these challenging times that she finds the opportunity to understand and be more in tune with what is important to herself, the AKSET law firm where she works in, as well as her clients.

She learned that before the pandemic, many things had caused her to stick to the same lifestyle and perspective for years. The pandemic and all the limitations created by this new situation provided her with a way to look back at how these old patterns had affected her in a good and/or bad way. This pandemic seems to force her to slow down and look back on what things need to be fixed.

In her relationship with clients, being open and receptive to her clients’ needs enables her to gain increased trust and confidence in her work. During a time of isolation and lesser human contact actually enables her to improve the quality of communication. Working from home provides more time gained from the absence of commuting.

To commemorate the first decade of AKSET, Alfa has an important role in cultivating the new face of AKSET. This success was realized with the launch visual branding of AKSET’s new and logo on October 10, 2020 with the #allnewakset as its overarching concept. This new concept introduces a balance between maintaining a youthful sense while embracing a more mature AKSET by imbuing a darker orange color to its logo identity. AKSET’s new logo also adopts a slant on its top to signify progress.

Aside from rebranding efforts, Alfa is also a pioneer of a self-development program, the Lawyers’ Annual Talk, which this year was held in the format of small group sessions. This program is an opportunity to find solutions to challenges in achieving work productivity and determining the most important qualities or competencies of an advocate which will later be used as part of the appraisal process in the annual evaluation. Therefore, it is hoped that this program will become a forum for associates to give honest feedback to management and agree on professional competency points to achieve and maintain throughout the year.

Alfa is the youngest Partner in AKSET who has an important role and contribution to the firm. Her presence brings fresh air and new dynamism to the AKSET partnership. “Working with Alfa proves that hard work, determination and perseverance are the elements that young lawyers need to be able to compete in their career paths and gain the trust of both clients and colleagues in carrying out their duties,” said Abadi Abi Tisnadisastra, Managing Partner of AKSET.

Prior to 2020, Alfa has been known as a highly resilient person in her profession. Apart from being known to be able to endure working the long hours, she is also very accommodating to her client’s needs, especially during tight deadlines and demanding circumstances. She is well-known for her wide-ranging knowledge of legal issues, which enables her to provide well-rounded advice to her clients.

These qualities do not stop Alfa from continuing to explore more knowledge in her professional field and develop her perspective as an individual who has a social function in the community and her immediate environment.

During WFH, she understands better that focusing on her well-being will provide ultimate benefit for the people around her. She has come to understand the importance of making sure that “her glass is full” to give her 100% focus and presence to her clients, colleagues, and her family at home.

In mid-2020, Alfa joined as a contributor to one of the educational platforms for mental health and mindfulness, @pymgive. With more than 12,000 current followers, Alfa hopes to contribute to providing information and education about the importance of maintaining mental, physical, and spiritual health, especially in challenging periods such as this pandemic.

She believes that resilience as an advocate means not only in the ability to work tirelessly for the benefit of clients, but also the ability to overcome problems faced in times of solitude or separation from social life and uncertain economic conditions, and to rise again as an individual who is better off for themselves and in carrying out the role of the legal profession.

 


 

Resilience dan Determinasi Alfa Dewi Setiawati, Partner Termuda AKSET

Pentingnya dapatkan perspektif baru mengenai ketangguhan diri dalam profesi hukum.

Pada Januari 2020, Alfa Dewi Setiawati secara resmi diangkat menjadi salah satu Partner di AKSET. Tak begitu lama, tepat di bulan Maret 2020, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta mengeluarkan kebijakan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB). AKSET pun mulai bekerja dari rumah dan mengurangi secara signifikan kontak secara langsung baik, antara satu sama lain maupun dengan klien.

Meski menghadapi banyak tantangan sepanjang tahun 2020 karena hampir tidak adanya kesempatan untuk bertemu langsung dengan kolega maupun klien, Alfa mendapati bahwa dalam masa inilah terbuka kesempatan untuk memahami dan menyelaraskan hal yang berarti untuk dirinya, firma hukum AKSET tempat ia bekerja, dan pada akhirnya, klien-kliennya.

Ia belajar bahwa sebelum pandemi, banyak hal yang menyebabkan dirinya terpaku pada pola hidup dan cara pandang yang sama selama bertahun-tahun. Pandemi dan segala keterbatasan yang tercipta dari keadaan baru ini memberikannya cara untuk melihat kembali bagaimana pola-pola lama tersebut mempengaruhi dirinya secara baik dan/atau buruk. Pandemi seperti memaksa dirinya untuk jalan melambat dan menengok kembali apa hal-hal yang perlu diperbaiki.

Dalam menjalin komunikasi dengan klien, Alfa mendapati bahwa dengan bersikap terbuka dan peka terhadap kebutuhan klien, ia dapat meningkatkan kepercayaan klien dalam pekerjaannya. Masa-masa dimana sangat sedikit kontak sosial justru memberikan kesempatan kepadanya untuk lebih meningkatkan kualitas berkomunikasi. Working from home memberikan waktu lebih dari tidak diperlukannya menempuh perjalanan ke kantor.

Untuk memperingati dekade pertama AKSET, Alfa memiliki peran penting dalam penggarapan wajah baru dari AKSET. Keberhasilan ini diwujudkan dengan peluncuran visual branding serta logo baru dari AKSET tepat pada tanggal 10 Oktober 2020 dengan konsep utama #allnewakset. Konsep baru ini memperkenalkan keseimbangan antara mempertahankan jiwa muda sekaligus menjadi AKSET yang lebih dewasa dengan menambahkan warna oranye yang lebih gelap pada identitas logonya. Logo baru AKSET juga menambahkan garis kemiringan ke atas yang merupakan simbol dari “progress”.

Selain dari perannya dalam AKSET rebranding, Alfa juga merupakan pelopor dari program pengembangan diri, Lawyers’ Annual Talk, yang pada tahun ini diadakan dalam format sesi grup kecil. Program ini merupakan kesempatan untuk menemukan solusi atas tantangan dalam mencapai produktifitas bekerja serta mengidentifikasi kualitas atau kompetensi terpenting dari seorang advokat yang nantinya akan dijadikan tolak ukur dalam evaluasi tahunan. Oleh karena itu, program ini diharapkan telah menjadi wadah para associate untuk memberikan masukan secara terbuka kepada manajemen serta menciptakan kesepakatan terhadap poin kompetensi profesional yang perlu dicapai dan dipertahankan sepanjang tahun.

Alfa merupakan partner termuda di AKSET yang memiliki peran dan kontribusi penting bagi firma. Kehadiran Alfa membawa angin segar dan dinamisme baru kedalam partnership AKSET. “Bekerja bersama Alfa membuktikan bahwa kerja keras, determinasi dan ketekunan adalah benar merupakan elemen-elemen yang perlu dimiliki lawyer usia muda untuk bisa berkompetisi didalam perjalanan karir dan mendapatkan kepercayaan baik dari klien maupun rekan kerja dalam menjalankan tugasnya” ungkap Abadi Abi Tisnadisastra, Managing Partner, AKSET.

Sebelum tahun 2020, Alfa dikenal sebagai sosok yang sangat tangguh dalam menjalankan profesinya. Selain dapat melewati waktu kerja yang panjang, ia juga sangat akomodatif terhadap permintaan klien, terutama dengan deadline yang ketat dan dalam kepentingan yang mendesak. Ia dikenal dengan pengetahuannya yang luas dalam berbagai aspek hukum yang membuatnya dapat memberikan nasihat yang menyeluruh kepada kliennya.

Kelebihan-kelebihan ini tidak menghentikan Alfa untuk terus menggali pengetahuan di bidang profesinya serta mengembangkan perspektif dirinya sebagai individu yang memiliiki fungsi sosial di masyarakat dan lingkungan terdekatnya.

Selama menjalani WFH, Alfa memahami bahwa memberikan fokus lebih dalam kepada diri sendiri justru memberikan manfaat untuk orang-orang di sekitarnya, termasuk dan terutama klien. Ia mulai memahami pentingnya memastikan bahwa “her glass is full” agar dapat memberikan 100% fokus dan kehadirannya pada klien, kolega, dan keluarga.

Di pertengahan tahun 2020, Alfa bergabung untuk menjadi salah satu kontributor di salah satu platform edukasi untuk kesehatan mental dan mindfulness, @pymgive. Dengan followers yang pada saat ini telah mencapai lebih dari 12.000, Alfa berharap dapat berkontribusi dalam memberikan informasi dan edukasi tentang pentingnya menjaga kesehatan mental, jasmani, dan rohani, terutama pada periode yang menantang seperti dalam masa pandemi ini.

Ia percaya bahwa ketangguhan diri atau ‘resilience’ sebagai advokat bukan hanya dalam kemampuan bekerja tanpa kenal lelah untuk kepentingan klien, tetapi juga kemampuan untuk mengatasi masalah yang dihadapi dalam masa kesendirian atau keterpisahan dari kehidupan sosial serta ketidakpastian kondisi ekonomi, dan untuk bangkit lagi menjadi seorang individu yang lebih baik untuk diri sendiri maupun dalam mengemban peran sebagai profesi hukum.

***